Komisi XI Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Bali

21-04-2023 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hatari saat memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Jumat (14/04/2023). Foto: Icha/nr

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hatari menyampaikan apresiasi kepada para mitra kerja Komisi XI DPR RI atas pencapaian pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan IV 2022, yang menjadi yang tertinggi keempat di antara seluruh provinsi di Indonesia. Achmad Hatari memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bali adalah sebesar 6,61 persen (yoy), hanya lebih rendah dibandingkan Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan NTB yang masing-masing tumbuh sebesar 18,96 persen (yoy), 17,75 persen (yoy), dan 7,04 persen (yoy).

 

“Kegiatan internasional memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan lapangan usaha, terkait pariwisata pada triwulan IV 2022. Ekonomi Bali terutama didukung oleh penyelenggaraan side event dan main event KTT G20 sepanjang bulan Oktober dan November 2022. Keterlibatan delegasi maupun non- delegasi dalam jumlah besar mendorong naiknya permintaan terhadap ketersediaan sarana akomodasi dan makan-minum, transportasi, serta destinasi perdagangan besar dan eceran. Sejalan dengan hal tersebut, terus bertambahnya jumlah maskapai internasional yang membuka rute penerbangan baru secara direct flight ke Bali juga turut memberikan dampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang triwulan IV 2022,” papar Achmad Hatari dalam Kunjungan Kerja di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Jumat (14/04/2023).

 

Politisi dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan pada tahun 2022 adalah sebesar 2,94 persen. Selain itu, Achmad Hatari juga menyoroti bahwa selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2018 hingga 2022, struktur perekonomian Kabupaten Tabanan didominasi oleh empat kategori lapangan usaha.

 

“Yang pertama yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 22,90 persen. Kedua, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 17,11 persen. Ketiga konstruksi sebesar 10,20 persen, dan keempat perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor sebesar 9,01 persen,” papar Achmad Hatari.

 

Komisi XI DPR RI, lanjut Politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara itu, ingin melihat secara lebih dekat kinerja perekonomian Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Tabanan. “Kami, Komisi XI DPR mengharapkan agar mitra-mitra kerja Komisi XI DPR RI bisa terus mendukung ekonomi Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Tabanan sehingga bisa lebih baik pada waktu-waktu mendatang,” tutup Achmad Hatari. (cha/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi XI dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Ekonomi RAPBN 2026
22-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi XI DPR RI menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar pada Jumat...
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...